Hallo pembaca, maaf ya, lama sekali aku nggak nulis - nulis, habis gak ada ide dan menjalani hidup perkuliahan yang semakin susah, layaknya melalui jalan berbatuan terjal.
Kali ini aku mau cerita nih tentang pengalamanku pergi ke Dieng. Mau tau ceritanya?? Let's check this out!!
Hari itu adalah hari Sabtu, 28 Juni 2014, sehari setelah ujian usai dan sehari sebelum bulan Ramadhan pukul 06.30 pagi aku dan Bella berangkat dari kosan Bella menuju terminal Jombor. Sesampainya di Terminal Jombor, kami langsung naik bus menuju Magelang. Di dalam bus, kami ditagih bayaran oleh kenek sebesar Rp 15.000,00. Dalam batin "kok mahal sekali ya?" Hmm, mungkin karena kami bertanya berapa ongkosnya, jadi kenek memanfaatkan kepolosan kami, wkwkwk..
Setelah satu jam perjalanan, kami sampai di Terminal Tidar, Magelang. Kami langsung naik bus jurusan Wonosobo. Mengambil pelajaran mengenai ongkos bus yang kemahalan, akhirnya kami memutuskan bertanya kepada seorang ibu - ibu yang menumpang bus itu. Ternyata tarifnya adalah Rp 20.000,00.
Kami pun mengobrol dengan ibu itu dan bercerita kalau kami mau ke Dieng. Ibu tersebut menawarkan untuk mengikuti beliau naik micro bus setelah sampai Terminal Wonosobo.
Perjalanan menuju Wonosobo dimulai, udara sepanjang jalan sangatlah sejuk dihiasi pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dengan hamparan perkebunan yang hijau, pemandangan yang sangat memanjakan mata.