Nila Asin

Blog ini digunakan untuk menulis pengalaman pribadi

Pengalaman Persiapan Keberangkatan (PK) Beasiswa LPDP 2019



Hai Semua Pembaca Blogku, Apa kabarmu hari ini?
Sudah membaca postinganku sebelumnya kan mengenai perjuanganku lolos beasiswa LPDP? Jika belum, kalian bisa membaca pengalaman seleksi administrasiPengalaman SBK dan essay on the spot, dan pengalaman wawancara
Setelah lolos wawancara dan dinyatakan lolos beasiswa LPDP kalian wajib mengikuti persiapan keberangkatan (PK) Beasiswa LPDP. Apakah PK itu? PK adalah serangkaian kegiatan yang harus dilalui oleh calon awardee LPDP dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak LPDP. Menurut CRM LPDP, tujuan dari PK ini antara lain:
  1. Membekali peserta dengan wawasan kebangsaan dan nasionalisme.
  2. Membentuk karakter kepemimpinan serta menumbuhkan semangat kemandirian.
  3. Memberikan soft skill.
  4. Memberikan pemahaman yang kuat tentang visi dan misi LPDP.
Apakah semua tujuan dari PK LPDP tersebut didapatkan dari PK? Jawabannya adalah YA. Ayuk kita kupas satu persatu.

Sebelum PK dimulai

Setelah diumumkan lolos LPDP, beberapa waktu kemudian (saya lupa tepatnya berapa hari), saya mendapatkan email undangan milis (mailing list) oleh moderator PK yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki - laki yang ditunjuk oleh pihak LPDP. Selain itu, kami juga diundang ke dalam grup WA. Kemudian di dalam milis dan grup WA tersebut diadakan musyawarah yang dipandu oleh moderator mengenai pemilihan PA (Perwakilan Angkatan) yang bertugas mengkoordinir seluruh anggota PK. Pada saat itu, terpilih 5 PA. PA memiliki tanggung jawab yang cukup besar pada pelaksaan PK karena PA merupakan orang - orang yang menjembatani antara PIC PK LPDP dan peserta PK LPDP, oleh karena itu PA disarankan berdomisili di Jakarta agar lebih fleksibel ketika diundang oleh LPDP untuk membicarakan teknis pelaksanaan PK. 
Setelah pemilihan PA, dilakukan beberapa diskusi antara lain:
  1. Pemilihan nama dan tema angkatan
  2. Logo angkatan
  3. Lagu angkatan
  4. Pembagian kelompok
  5. Pembagian divisi / tugas
  6. Dresscode
  7. Social Project
  8. Jajanan nusantara
  9. Kaos angkatan
Setelah dilakukan diskusi, tercetuslah "Garuda Manggala" sebagai nama angkatan kami, yaitu angkatan PK-150. Selain itu, setelah beberapa hari berdiskusi akhirnya tercipta logo dan lagu angkatan yang sangat indah. 

Pada saat yang bersamaan, dilakukan pembagian kelompok yang sudah disesuaikan latar belakangnya oleh PA. Untuk keanggotaan divisi, kami bisa memilih sendiri untuk masuk ke divisi apa. Saat itu saya mengajukan diri masuk ke dalam divisi publikasi dan dokumentasi sebagai videografer.
Setelah pembagian divisi, kami melakukan kopdar di masing - masing wilayah tempat tinggal kami. Saat itu saya tinggal di Yogyakarta sehingga saya melakukan kopdar dengan teman - teman PK saya yang tinggal di area Yogyakarta pula. Pada saat kopdar kami mengenal satu sama lain dan membahas mengenai rencana pelaksanaan PK nanti yang sebagian besar merupakan tugas dari divisi acara dan perlengkapan dekorasi. Pada saat kopdar pula, kami merencanakan untuk berangkat PK bersama - sama dengan memesan kereta api dan penginapan yang sama sehingga tidak bingung ketika sampai di Jakarta.

Selama persiapan Pra-PK, saya juga mencari dresscode yang sesuai dengan peraturan pelaksanaan PK-150. Pada saat itu dresscode yang digunakan adalah kemeja putih, biru, merah, dan batik. Kemudian kami juga diharuskan membawa kaos berwarna merah, biru dan putih, celana training berwarna gelap dan celana/rok resmi berwarna hitam. Saat itu saya memilih untuk meminjam kemeja, kaos dan jilbab kepada teman - teman saya yang ada di Jogja karena menurut saya mencari pinjaman lebih mudah dan cepat daripada membeli karena membeli sesuatu membutuhkan banyak pertimbangan.

H-2 sebelum PK pun tiba, saatnya kami berangkat ke Jakarta dari Yogyakarta pada sore hari sehingga kami tiba di Jakarta pada pagi hari dan menginap selama satu malam di Jakarta. Saat tiba di Jakarta kami langsung mengerjakan tugas pra PK yang sebelumnya sudah dilakukan yaitu membuat dekorasi panggung. Pada malam harinya saya mendapat tugas tambahan yaitu membuat video untuk background lagu angkatan. Oh iya, H-1 sebelum PK juga dilaksanakan gladi resik serta pemasangan dekorasi untuk PK-150 sehingga acara sudah dipersiapkan dengan matang.

Hari - Hari Saat PK

Kami berangkat dari penginapan kami menuju tempat pelaksanaan PK sekitar pukul 6 pagi. Saat itu tempat pelaksaan PK adalah Mercure Convention Center Ancol. Setibanya di lokasi, kami langsung menuju aula tempat pelaksanaan PK dengan barang bawaan kami yang sangat banyak (kami harus membawa perlengkapan dan baju ganti untuk dipakai selama 5 hari PK). 
Pada saat sekitar jam 8, seluruh peserta PK diperintahkan keluar ruangan. Setelah ruangan siap, kami pun dipersilakan masuk ke dalam ruangan dan duduk berdasarkan kelompok masing - masing. Kesan saya saat pertama kali masuk ruangan adalah "meriah" hahaha...

Pada saat sudah memasuki ruangan kami pun dibagikan semacam syal batik dan nametag oleh ketua kelompok masing - masing. Warna batik dan nametag tiap kelompok berbeda - beda dengan tujuan mudah mengidentifikasi anggota kelompok agar tidak tertukar dengan kelompok lain pada saat acara berlangsung. 

Pada saat PK kami mendengarkan materi yang sangat menarik dari berbagai narasumber dari berbagai latar belakang mulai dari ex. menteri, pejabat, direktur LPDP, entrepreneur, pakar pancasila, dan dosen. Materi - materi yang disampaikan tersebut sangat sesuai dengan tujuan PK LPDP yang sudah saya sebutkan di atas. 

Pasti bosan kan mendengarkan materi terus? Tenang saja, di dalam PK juga terdapat segmen acara seperti by you for you yang sangat seru. Selain by you for you terdapat pula acara yang bersifat outdoor yaitu games dan senam. Games yang dilakukan sangatlah menyenangkan dan menguras tenaga. Penasaran bagaimana sesi by you for you dan games pada PK kami? Kalian bisa menonton video highlight dari PK kami.



Rangkaian acara PK berakhir hingga pukul 9 malam, bahkan kadang lebih. Setelah acara PK selesai kami harus mengerjakan tugas individu yaitu resume dari acara PK pada hari itu. Setiap orang mendapat bagian satu hari untuk resume. Untungnya saya mendapat tugas resume pada hari terakhir sehingga tidak terlalu melelahkan karena setiap hari kami harus sudah di lokasi PK pukul 5 pagi.

Hari terakhir PK pun tiba, kami pun merasa sedih harus mengakhiri acara PK yang lagi seru - serunya dan lagi sayang - sayang nya untuk ditinggal. Tapi yaa mau gimana, sesuatu yang diawali pasti harus diakhiri, huhu... (Padahal keesokan harinya kami masih ketemu di acara sospro alias social project). Pada hari itu pun kami harus segera meninggalkan hotel dan mencari tempat penginapan lain (Kalau mau tetap tinggal di hotel tersebut gapapa sih, tapi bayar sendiri 😝). kebetulan saya dan teman - teman saya sudah memesan tempat untuk menginap di daerah Mangga Besar yang dekat dengan lokasi social project kami. Akan tetapi, ketika sampai di penginapan kami merasakan hal yang aneh sehingga kami pun pindah ke tempat penginapan lain yang lebih "layak" dan tidak menyeramkan. Oh ya, tips buat kalian sebaiknya hati - hati ketika memilih tempat penginapan, sebaiknya lihat baik - baik review nya yaa.. hahaha...

Pasca PK
Keesokan harinya kegiatan social project pun dimulai dengan tema meningkatkan literasi bagi anak - anak di kolong jembatan. Selain kegiatan meningkatkan literasi bagi anak - anak kami juga mengadakan bazar, pelayanan kesehatan gratis, sembako murah, pembagian souvenir bagi anak - anak kecil, dan perpustakaan mini. Acara tersebut diadakan dari pagi hari sekitar pukul 8 sampai siang hari sekitar pukul 12. Berkat sospro ini PK kami diberi kesempatan untuk tampil di acara televisi dan dimuat dalam berbagai media elektronik.

Sembari menunggu keberangkatan kereta saya ke Jogja, saya bersama teman - teman lain menumpang di salah satu rumah teman saya sambil menyalin footage selama PK untuk diedit. Selama di rumah teman saya tersebut, kami mengobrol dan sempat membuat vlog ala - ala haha... Tak terasa waktu keberangkatan kereta api sudah dekat, sehingga saya bersama kedua teman saya harus segera pergi ke Stasiun Pasar Senen untuk pergi ke Yogyakarta. 


Begitulah pengalaman saya selama PK. Sangat menyenangkan walaupun melelahkan. Hal yang paling menyenangkan selama PK adalah saya bisa bertemu dan kenal dengan teman - teman yang baik hati, pintar secara akademik dan hebat - hebat tentunya 😁😁 Bagi yang ingin merasakan PK, ayuklah cuss daftar LPDP, cobain dan rasanya... aahh... mantapp!!

No comments