Nila Asin

Blog ini digunakan untuk menulis pengalaman pribadi

Tips dan Pengalaman Seleksi Beasiswa LPDP Magister Dalam Negeri | 2019 Part. 3 Seleksi Substansi Wawancara


Hai pembaca setia blogku,
Kali ini aku ingin bercerita mengenai kelanjutan seleksi beasiswa LPDP. Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos seleksi berbasis komputer (SBK) yang artinya saya harus melakukan verifikasi berkas. Pada saat verifikasi berkas kalian diharuskan membawa seluruh berkas yang kalian unggah di akun pendaftaran kalian. Jadi, bakalan ketahuan bagi kalian yang tipu - tipu memalsukan transkrip nilai kalian atau bahkan memalsukan tanggal lahir kalian. Setelah verifikasi berkas, esoknya kalian akan dihadapkan dengan tantangan terbesar dalam seleksi beasiswa LPDP yaitu seleksi substansi.





Mekanisme seleksi LPDP tahun ini memang agak berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. Pada tahun - tahun sebelumnya, on the spot writing dan leaderless group discussion merupakan bagian dari seleksi substansi juga. Namun, pada tahun 2019 ini, leaderless group discussion dihapuskan dari tahapan seleksi. Jadi, hanya ada wawancara saja, yeay!!

Eits, tapi tidak semudah itu ferguso! Seleksi wawancara kali ini ada DUA! "What??! Terus ngapain aja bisa ada dua?" Itulah ekspresi pertama yang ditujukan orang ketika aku menceritakan mengenai seleksi substansi LPDP pada tahu 2019. Tenang - tenang, tidak sesulit dan se-membosankan yang dibayangkan kok.

Pertama, kalian akan mendapatkan jadwal tes kalian, kalian harus datang tepat waktu ya (1 jam sebelumnya). Kemudian kalian akan dipanggil dan antri sesuai dengan jadwal tes kalian. Tes yang pertama merupakan tes wawancara untuk memastikan seberapa kuat kalian ingin melanjutkan kuliah yang diuji oleh tiga orang penguji yaitu psikolog dan dosen. Pertanyaan yang diajukan standard meliputi rencana kalian setelah lulus kuliah, bidang studi kalian, dan rencana penelitian kalian. Wawancara ini berhubungan dengan proposal studi dan rencana studi yang diunggah ketika awal seleksi LPDP. Oleh karena itu, ketika menulis dokumen tersebut kalian harus benar - benar memahaminya dan tidak boleh asal.

Setelah wawancara yang pertama, kalian akan dites mengenai wawasan kebangsaan dan seberapa besar rasa nasionalisme kalian terhadap Indonesia. Tenang saja, dalam tes ini kalian tidak perlu menghapalkan UUD 45, Undang - Undang, maupun butir - butir Pancasila. Namun, kalian juga harus mengikuti issue - issue nasional sehingga kalian harus sering - sering baca berita. Jaman sekarang mah baca berita di twitter bisa kok, tapi jangan baca berita hoax yaa.. Pilih berita dari sumber yang kredibel.

Alhamdulillah rangkaian seleksi LPDP telah selesai, tinggal tunggu pengumumannya... Jangan lupa banyak - banyak berdoa 😊

No comments